tag:blogger.com,1999:blog-1727658192687682442024-03-12T16:48:56.715-07:00GrhobackYang Seru-seru buat semuanyagrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-75084568688023212222010-05-10T20:18:00.000-07:002010-05-10T20:20:04.192-07:00Opinion ShoppingPerusahaan biasanya menggunakan pergantian auditor (auditor switching) untuk menghindari penerimaan opini going concern dalam dua cara (Teoh, 1992). <br /><br />Pertama, jika auditor bekerja pada perusahaan tertentu, perusahaan dapat mengancam melakukan pergantian auditor. <br /><br />Kedua, bahkan ketika auditor tersebut independen, perusahaan akan memberhentikan akuntan publik (auditor) yang cenderung memberikan opini going concern, atau sebaliknya akan menunjuk auditor yang cenderung memberikan opini going concern. Argumen ini disebut opinion shopping. <br /><br />Tujuan pelaporan dalam opinion shopping dimaksudkan untuk meningkatkan (memanipulasi) hasil operasi atau kondisi keuangan perusahaan. Opinion shopping menyebabkan dampak negatif.<br /><br /><span style="font-style:italic;">Sumber: AUEP10, SNA X, 2007</span>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-12744336234227501102010-05-10T20:07:00.001-07:002010-05-10T20:16:11.557-07:00Kualitas AuditBerdasarkan teori agensi yang mengasumsikan bahwa manusia itu selalu self-interest maka kehadiran pihak ketiga yang independen sebagai mediator pada hubungan antara prinsipal dan agen sangat diperlukan, dalam hal ini adalah auditor independen. <br /><br />Investor akan lebih cenderung pada data akuntansi yang dihasilkan dari kualitas audit yang tinggi. (Li Dang et al, 2004) O’Keefe (1994) berpendapat bahwa auditor industry specialization berhubungan positif dengan kualitas audit diukur dengan penilaian kepatuhan auditor terhadap GAAS. <br /><br />Auditor yang memiliki banyak klien dalam industri yang sama akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang risiko audit khusus yang mewakili industri tersebut, tetapi akan membutuhkan pengembangan keahlian lebih daripada auditor pada umumnya. Tambahan keahlian ini akan menghasilkan return positif dalam fee audit. Sehingga, para peneliti memiliki hipotesis bahwa auditor dengan konsentrasi tinggi dalam industri tertentu akan memberikan kualitas yang lebih tinggi (Deis and Giroux, 1992 dalam Wooten 2003).<br /><br /><span style="font-style:italic;">Sumeber: AUEP10, SNA X, 2007</span>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-10531985018613174752010-05-10T20:04:00.000-07:002010-05-10T20:07:14.436-07:00Debt DefaultDalam PSA 30, indikator going concern yang banyak digunakan auditor dalam memberikan keputusan opini audit adalah kegagalan dalam memenuhi kewajiban hutangnya (default). Debt default didefinisikan sebagai kegagalan debitor (perusahaan) untuk membayar hutang pokok dan/ atau bunganya pada waktu jatuh tempo (Chen dan Church, 1992). <br /><br />Manfaat status default hutang sebelumnya telah diteliti oleh Chen dan Church (1992) yang menemukan hubungan yang kuat status default terhadap opini going concern. Semenjak auditor lebih cenderung disalahkan karena tidak berhasil mengeluarkan opini going concern setelah peristiwa-peristiwa yang menyarankan bahwa opini seperti itu mungkin telah sesuai, biaya kegagalan untuk mengeluarkan opini going concern ketika perusahaan dalam keadaan default, tinggi sekali. Karenanya, diharapkan status default dapat meningkatkan kemungkinan auditor mengeluarkan laporan going concern.<br /><br /><span style="font-style:italic;">Sumber: AUEP10, SNA X, 2007</span>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-30380852718894604322010-05-10T19:54:00.000-07:002010-05-10T20:04:36.383-07:00Opini Going ConcernGoing concern adalah salah satu konsep yang paling penting yang mendasari pelaporan keuangan (Gray & Manson, 2000). Adalah tanggung jawab utama director untuk menentukan kelayakan dari persiapan laporan keuangan menggunakan dasar going concern dan tanggung jawab auditor untuk meyakinkan dirinya bahwa penggunaan dasar going concern oleh perusahaan adalah layak dan diungkapkan secara memadai dalam laporan keuangan (Setiawan, 2006). <br /><br />Menurut Altman dan McGough (1974)masalah going concern terbagi dua, yaitu:<br />masalah keuangan yang meliputi kekurangan (defisiensi) likuiditas, defisiensi ekuitas, penunggakan utang, kesulitan memperoleh dana, serta masalah operasi yang meliputi kerugian operasi yang terus-menerus, prospek pendapatan yang meragukan, kemampuan operasi terancam, dan pengendalian yang lemah atas operasi. Audit report dengan modifikasi mengenai going concern mengindikasikan bahwa dalam penilaian auditor terdapat resiko perusahaan tidak dapat bertahan dalam bisnis. Auditor harus mempertimbangkan hasil dari operasi, kondisi ekonomi yang mempengaruhi perusahaan, kemampuan pembayaran hutang, dan kebutuhan likuiditas di masa yang akan datang (Lenard dkk, 1998).<br /><br /><span style="font-style:italic;">Sumber: AUEP-10, SNA X, 2007</span>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-58903924882484397752010-05-10T19:36:00.000-07:002010-05-10T19:42:23.141-07:00Audit PemasaranPengertian Audit Pemasaran<br /><br />Menurut Shuchman :<br />Suatu penelaahan yang sistematis, teoritical, dan tidak memihak dari operasi pemasaran total.<br /><br />Menurut Kotler :<br />Suatu pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan periodik/berkala dari suatu perusahaan –atau unit usaha- lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas dengan maksud untuk menentukan area masalah dan peluang serta merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Manfaat potensial dari audit pemasaran <br /></span><br />1. Analisis mengenai lingkungan eksternal dan situasi internal<br />2. Penilaian kinerja masa lalu dan aktivitas-aktivitas sekarang<br />3. Identifikasi peluang dan ancaman masa yang akan datang.<br /><br />Audit pemasaran penting karena ketika hal-hal mulai berjalan tidak mulus dalam suatu perusahaan, seperti penjualan menurun, margin yang menurun, kehilangan pangsa pasar, kepastian produksi yang kurang dimanfaatkan, dsb.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Bentuk audit <br /></span><br />1. Audit eksternal<br /> Berhubungan dengan variabel yang tidak dapat dikendalikan,<br /> dimulai dengan suatu pengujian informasi atas ekonomi umum dan <br /> kemudian berpindah pada pandangan atas kesehatan dan pertumbuhan dari <br /> pasar yang dilayani oleh perusahaan.<br /><br />2. Audit internal<br /> Berkaitan dengan variabel yang dapat dikendalikan yang bertujuan untuk <br /> menilai sumber daya organisasi bagaimana mereka berhubungan dengan <br /> lingkungan dan berhadapan dengan sumber daya dari pesaing.<br /><br />Menurut Richard M.S. Wilson :<br />Struktur audit pemasaran terdiri dari 3 langkah diagnostik utama, yang mencakup penelaahan dari :<br />1. Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)<br />2. Sistem pemasarannya<br />3. Aktivitas pemasarangrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-87724970444855278912010-05-10T19:29:00.000-07:002010-05-10T19:35:56.932-07:00AUDIT LINGKUNGANMenurut A.H. Millichamp :<br />Suatu penilaian yang sistematis, didokumentasikan, berkala, dan obyektif bagaimana organisasi, manajemen, dan semua aktiva memiliki kontribusi untuk mengamankan lingkungan dengan melakukan pengendalian manajemen terhadap lingkungan termasuk memenuhi persyaratan dan standar-2 yang berlaku.<br /><br />Beberapa catatan dari definisi diatas, :<br />1. Audit lingkungan merupakan alat manajemen, akan tetapi dapat juga <br /> digunakan sbg alat dari badan pengatur dan setiap kelompok yang <br /> berhubungan dalam menilai kinerja lingkungan.<br />2. Audit lingkungan harus sistematis (bukan semarangan), didokumentasikan, <br /> berkala (bukan hanya sekali), dan obyektif (tidak menutupi kesalahan).<br />3. Audit lingkungan meningkatkan kinerja / performa.<br />4. Tujuan audit lingkungan adalah memberi kontribusi untuk mengamankan <br /> lingkungan.<br />5. Audit lingkungan merupakan bagian dari sistem manajemen.<br />6. Audit lingkungan berhubungan dengan menilai kebijakan perusahaan yang <br /> berkaitan dengan persyaratan peraturan, akan tetapi juga dengan standar <br /> yang sesuai menurut pandangan manajemen.<br /><br />Audit lingkungan menyatakan secara tidak langsung gagasan berikut :<br />1. Sekumpulan pengaturan lingkungan yang direncanakan dan prosedur-2, yaitu <br /> perusahaan dan semua manajemen serta stafnya menyadarinya.<br />2. Termasuk persyaratan legal dan juga tujuan manajemen.<br />3. Suatu penilaian apakah pengaturan yang direncanakan secara efektif <br /> dimplementasikan dan apakah mereka cocok untuk memenuhi kebijakan <br /> lingkungan perusahaan.<br /><br /><br /> <br />Menurut Grant Ledgerwood, Elizabeth Street, dan Riki Therivel, bahwa audit lingkungan mempunyai 3 tujuan yang luas, yaitu :<br />1. Ketaatan terhadap peraturan<br />2. Bantuan untuk akuisisi dan penjualan aktiva, dan<br />3. Pengembangan korporat terhadap misi penghijauan.<br /><br />Menurut The International Chamber of Commerce :<br />Audit lingkungan merupakan pengujian yang sistematis dari interaksi antara setiap operasi usaha dengan keadaan sekitarnya.<br /><br />Apabila beroperasi secara efektif, suatu sistem manajemen lingkungan korporat memberikan manajemen pengetahuan yaitu :<br />1. Perusahaan mentaati hukum dan peraturan lingkungan<br />2. Kebijakan & prosedur secara jelas didefinisikan dan diumumkan ke <br /> seluruh organisasi<br />3. Risiko korporat yang berasal dari risiko lingkungan dinyatakan dan <br /> berada dibawah pengendalian<br />4. Perusahaan mempunyai sumber daya dan staf yang tepat untuk pekerjaan <br /> lingkungan, menggunakan sumber daya tersebut, dan dapat mengendalikan <br /> masa depan suber daya tersebut.<br /><br />Sistem manajemen lingkungan terdiri dari beberapa fungsi yang saling berkaitan :<br />1. Perencanaan<br />2. Pengorganisasian<br />3. Menuntuk & mengarahkan<br />4. Mengkomunikasikan<br />5. Mengendalikan & menelaah<br /> <br /><br />Penyebab dari kondisi industri yang berisiko adalah :<br />1. Orang yang tidak memahami peraturan dan prosedur secara baik, sehingga <br /> tidak memperhatikan setiap detil pekerjaan.<br />2. fasilitas fisik yang tidak memadai.<br />3. Sistem manajemen yang terbatas<br />4. Prosedur yang tidak memadai, tidak sesuai atau kuno.<br />5. Kekuatan eksternal, seperti gempa bumi, angin topan/badai, kerusuhan / <br /> huru-hara, dan sabotase<br />6. Tekanan internal yang bersaing (memperoleh laba sebanyak-banyaknya<br /><br />Mengapa audit lingkungan dilakukan ?<br /> Keinginan dewan direksi atau CEO untuk mendapatkan kepastian bahwa <br /> perusahaan bertanggung jawab dan secara memadai menangani tanggung jawab <br /> lingkungannya.<br /> Inisiatif manajemen tingkat yang lebih rendah atau menengah untuk <br /> memperbaiki aktivitas pengelolaan lingkungan yang ada dan mengejar apa <br /> yang perusahaan lain sedang lakukan.<br /> Kejadian dari masalah atau kecelakaan lingkungan.<br /> Tanggapan terhadap suatu keinginan untuk mengantisipasi dan menghadapi <br /> masalah potensial.<br /><br /><br /><br />Manfaat audit lingkungan :<br />1. Meningkatkan efektivitas manajemen<br />2. Perasaan dari kesenangan atau keamanan yang meningkat<br /><br />Siapa yang menerima manfaat dari audit lingkungan?<br />1. Entitas korporat (reputasi perusahaan diperbaiki)<br />2. Individualgrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-31212395474826204762010-05-10T19:14:00.000-07:002010-05-10T19:29:39.153-07:00AUDIT PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK (PDE)<span style="font-weight:bold;">Dampak perkembangan teknologi komputer terhadap profesi akuntan :<br /></span><br />1. Auditor perlu mengetahui dan mengerti teknologi baru tersebut. Jadi <br /> hari-2 bagi auditor yang tidak menguasai komputer telah berlalu.<br />2. Apabila perusahaan menggunakan sistem EDP yang rumit, auditor harus <br /> memiliki pengetahuan teknis yang baik tentang sistem auditnya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;"><br />Pengertian tentang EDP Audit / Computer Auditing / Computer-Based Auditing.</span><br /><br /><span style="font-weight:bold;">1. Menurut Ron Weber :</span><br /> EDP Auditing adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk <br /> menentukan apakah sistem computer mampu mengamankan harta, memelihara <br /> kebenaran data, mampu mencapai tujuan organisasi perusahaan secara <br /> efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan secara hemat.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Menurut Gallegos, Richardson dan Borthick :<br /></span><br /> Computer Auditing adalah evaluasi atas sistem informasi computer, <br /> penggunaan, dan operasi untuk meyakinkan integritas atas informasi unit <br /> usaha. Evaluasi tersebut termasuk penilaian atas efisiensi, efektivitas <br /> dan ekonomisasi penggunaan komputer.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Metode-2 Audit EDP :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">1. Auditing around the Computer<br /></span><br /> Yaitu suatu pendekatan audit dengan memperlakukan komputer sebagai ”kotak <br /> hitam”. Teknik ini tidak menguji langkah-2 proses secara langsung, cara <br /> ini hanya berfokus pada masukan dan keluaran dari sistem komputer.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Auditing through the Computer<br /></span><br /> Adalah suatu pendekatan yang berorientasi pada komputer ”dengan membuka <br /> kotak hitam” dan secara langsung berfokus pada operasi pemrosesan dalam <br /> sistem komputer. Cara ini menggunakan asumsi bahwa apabila sistem <br /> pemrosesan ditemukan pengendalian yang memadai, maka kesalahan dan <br /> penyalahgunaan tampaknya tidak akan terlewat untuk dideteksi. Sehingga <br /> keluarannya dapat diterima.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">3. Auditing with the Computer<br /></span><br /> Adalah audit yang menggunakan komputer sendiri (audit software) untuk <br /> membantu melaksanakan langkah-2 audit, yaitu dalam pengujian substantif <br /> (menguji saldo-2 perkiraan laporan keuangan).<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Perbedaan audit Manual VS Sistem EDP<br /></span><br />1. Visibility<br /> Auditor tidak mampu melihat formulir transaksi yang diproses <br /> menggunakan computer.<br /> Auditor tidak dapat melihat bagaimana computer memproses transaksi, <br /> melakukan perhitungan, pemindahbukuan, dll. Dan buktinyapun tidak dapat <br /> dilihat.<br /> Komputer dapat memproses suatu transaksi secara serentak untuk <br /> memenuhi beberapa tujuan.<br /><br />2. Sarana dan Fasilitas<br /> Sistem komputer yang besar memerlukan sistem, ruang, peralatan, <br /> perawatan dan fasilitas yang khusus.<br /><br />3. Personalia<br /> Sistem computer memerlukan perangkat keras, perangkat lunak, pegawai <br /> yang ahli dan terlatih di bidangnya.<br /><br />4. Pemisahan Tugas<br /> Untuk mencapai tujuan pengendalian, biasanya dicapai melalui pemisahan <br /> fungsi pengumpulan dan pemrosesan data seperti dalam sistem manual.<br /><br />5. Kemungkinan terjadinya kesalahan & kecurangan<br /> Menurunnya keterlibatan manusia dalam penanganan transaksi yang diproses <br /> oleh computer dapat mengurangi kemungkinan untuk mengamati kesalahan & <br /> kecurangan. Kesalahan & kecurangan yang terjadi selama perancangan <br /> ataupun pengubahan program aplikasi dapat tetap tidak terdeteksi untuk <br /> jangka waktu yang lama.<br /><br />6. Kemungkinan meningkatnya supervisi manajemen<br /><br />7. Pelaksanaan Transaksi Kemudian dengan computer<br /><br /><br />Sistem Pegendalian Intern dalam EDP<br /><br />Tujuan SPI dalam EDP adalah :<br />1. Untuk melindungi harta perusahaan<br />2. Mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi<br />3. Meningkatkan efisiensi usaha<br />4. Mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan<br /><br />Pengendalian Intern dibagi menjadi dua :<br />1. Pengendalian administratif, meliputi :<br /> Renana organisasi, metode dan prosedur untuk meningkatkan efisiensi <br /> operasi dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah <br /> digariskan.<br /><br />2. Pengendalian akuntansi, meliputi :<br /> Organisasi, semua prosedur dan catatan yang berhubungan dengan <br /> pengamanan harta kekayaan, serta dapat dipercayainya catatan keuangan.<br /> <br />Pengendalian akuntansi tambahan, telah dispesifikasikan pada waktu suatu komputer digunakan untuk memproses data akuntansi.<br /><br />Pengendalian ini adalah :<br />1. Pengendalian umum<br />2. Pengendalian aplikasi<br /><br />Pengendalian umum termasuk :<br />1. Rencana organisasi dan operasi aktivitas EDP<br />2. Prosedur untuk mendokumentasikan, meminjam, menguji, dan menyetujui sistem <br /> atau program dan perubahan ybs.<br />3. Pengendalian yang dibangun dalam peralatan oleh pabrikan<br />4. Pengendalian atas akses peralatan dan berkas data<br />5. Data lain dan pengendalian prosedural yang mempengaruhi operasi PDE <br /> secara keseluruhan.<br /><br />Pengendalian aplikasi termasuk :<br />1. Pengendalian masukan<br />2. Pengendalian pemrosesan<br />3. Pengendalian keluaran<br /><br /><br />Risiko Audit :<br />1. Risiko Inherent, adalah risiko yang berasal dari adanya kemungkinan <br /> kesalahan material yang dikandung oleh laporan keuangan yang diaudit<br /><br />2. Risiko pengendalian, adalah risiko yang berasal dari adanya kemungkinan <br /> kesalahan yang berasal dari ketidakmampuan sistem intern untuk <br /> menemukan, menghindarkan kesalahan secara dini.<br /><br />3. Risiko deteksi, adalah risiko yang berasal dari adanya kemungkinan <br /> auditor tidak menemukan kesalahan material sewaktu melakukan audit.<br /><br />Pengetahuan yang harus dimiliki oleh auditor komputer :<br />1. Computer system, operations dan software<br />2. CIS techniques<br />3. Management concept & practices<br />4. Security of the CIS functions<br />5. Assesment of Risk and Threats<br />6. Auditing Concepts and Practices<br />7. Additional Qualificationsgrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-26017477294718425762010-05-10T19:03:00.000-07:002010-05-10T19:13:53.849-07:00AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTUMenurut The International Standard For Terminology in Quality Management, ISO 8402 :<br /><br />“Audit mutu merupakan suatu pengujian yang sistematis dan independent untuk menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan yang direncanakan tersebut diimplemantasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan.”<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">TIPE AUDIT :</span><br />Tipe audit dapat dibedakan tergantung dari pada obyek dan tujuan audit :<br />1. Internal dan Eksternal<br /> Tergantung pada siapa auditornya; audit eksternal dilakukan oleh orang <br /> luar terhadap perusahaan. Hasil audit sering dibagi oleh perusahaan <br /> yang diaudit dan pelanggan yang melakukan audit.<br /><br />2. Sistem, Produk, Proses, Lokasi, dan Organisasiona <br /> Audit ini mensyaratkan keahlian teknologi auditor.<br /><br />3. Garis dasar (baseline) dan reguler<br /> Baseline audit, biasanya lebih menyeluruh dan intensif.<br /> Regular audit, dapat diperluas dengan audit khusus atau audit ad hoc <br /> dengan alasan kerusakan yang banyak, perubahan-perubahan, dan <br /> ketersediaan sumber daya.<br />4. Khusus dan komprehensif<br /> Audit khusus (special audits), adalah terbatas.<br /> Audit komprehensif (comprehensive audits), mencakup area-2 lain seperti <br /> akuntansi, operasi, pemasaran.<br /><br /><br />- Mutu = Ukuran relatif dari ke “ baik” an / bagus<br />- Sebuah produk / jasa yang baik / bagus memenuhi kepuasan pelanggan:<br />- Mutu rancangan / quality of design yaitu tampilannya / Feature<br />- Mutu kesesuaian / quality of conformance yaitu fungsinya<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Biaya mutu :<br /></span><br /> Biaya pencegahan (prevention cost)<br /> Biaya penilaian (appraisal cost)<br /> Biaya kegagalan internal (internal failure cost)<br /> Biaya kegagalan eksternal (external failure cost)<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tujuan – nya pengendalian terhadap laporan biaya mutu</span><br /><span style="font-weight:bold;">Manfaat Audit Mutu :</span><br />1. Menilai ketaatan terhadap prosedur pengendalian mutu dan standar program <br /> mutu.<br />2. Menilai proses pengambilan keputusan untuk keabsahan<br />3. Menilai karakteristik mutu dari produk serta proses yang berkaitan <br /> dengan spesifikasi dari pelanggan atau pendesain melalui pengendalian <br /> dari inspeksi reguler.<br />4. Memperbaiki efektivitas dari program manajemen mutu<br />5. Mengeksplorasi penyebab kerusakan, keluhan pelanggan, dan masalah lain.<br />6. Memperoleh sertifikasi formal dari program manajemen mutu<br />7. Mengarahkan dan memotivasi staf dalam masalah mutu, menunjukkan <br /> perhatian manajemen untuk mutu, dan menciptakan kesadaran mutu.<br />8. Menunjukkan perhatian manajemen untuk mutu terhadap pemasok atau <br /> pelanggan serta memperoleh perlindungan terhadap tuntutan liabilitas <br /> produk (product Liability Claims)<br />9. Memperkenalkan suatu formalitas yang perlu dan konsistensi dalam program <br /> mutu usaha yang kecil<br />10.Melakukan pelatihan dan memberikan pengetahuan teknis.<br /><br /><br /><br />ISO 10011 menggaris bawahi maksud dan tujuan dari audit sbb :<br /><br />1. Menentukan ketidak sesuaian<br />2. Menentukan efektivitas sistem mutu<br />3. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem mutu<br />4. Memenuhi persyaratan peraturan<br />5. Memudahkan registrasi / pendaftaran atas sistem mutu<br />6. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem mutu pemasok<br />7. Menilai dan memverifikasi sistem mutu perusahaan sendiri.<br /> <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Prinsip audit mutu :<br /></span><br />1. Auditor harus berkualifikasi dan independen.<br />2. Maksud dan tujuan dari audit harus diklarifikasikan dan disetujui.<br />3. Audit harus direncanakan dan dipersiapkan secara memadai.<br />4. Orang yang bertanggung jawab atas aktivitas yang akan diaudit harus <br /> secara baik dan diberitahukan sebelum dan sesudah audit.<br />5. Rencana audit dan laporan akhir harus tertulis.<br />6. Auditor harus menindaklanjuti (mengaudit kembali) tindakan perbaikan.<br />7. Penilaian terhadap standar harus obyektif, faktual dan apabila mungkin <br /> kuantitatif.<br />8. Audit harus tidak terlalu mengganggu operasi yang berjalan.<br />9. Frekuensi audit harus bervariasi dengan kebutuhan aktual dan demikian <br /> juga intensitas dan luas dari audit.<br />10.Kertas kerja dan dokumen-2 lain dari audit harus disimpan dalam bentuk <br /> yang baik dan teratur.<br />11.Uji petik untuk mengumpulkan bukti harus tidak memihak dan dapat <br /> dipercaya (sampel yang cukup besar).grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-7518991165733119412010-05-10T18:57:00.000-07:002010-05-10T19:02:45.614-07:00AUDIT SUMBER DAYA MANUSIAMenurut David Stevens, dalam bukunya “Participatory Business Palnning”, audit sumber daya manusia adalah :<br />Suatu daftar periksa yang terdiri dari 27 item untuk menilai seluruh aspek dari manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.<br /><br />Daftar periksa SDM :<br />1. Struktur Organisasi<br />2. Uraian / deskripsi posisi<br />3. Rencana keberhasilan manajemen<br />4. Kebijakan rekruitmen<br />5. Prosedur rekruitmen<br />6. Program perkenalan<br />7. Penilaian kinerja<br />8. Penilaian potensi individual<br />9. Perencanaan jenjang karier<br />10. Program pelatihan<br />11. Administrasi kompensasi / gaji<br />12. Fungsi / departemen sdm<br />13. Perencanaan manusia<br />14. Catatan pribadi<br />15. Relevansi dari aplikasi computer<br />16. Pemahaman mengenai iklim organisasi<br />17. Pembagian informasi dengan karyawan<br />18. Disain pekerjaan<br />19. Hubungan industrial<br />20. Kesehatan karyawan<br />21. Keamanan karyawan<br />22. Pelayanan karyawan<br />23. Pengumpulan angka statistic<br />24. Praktik-2 pengunduran diri<br />25. Dokumentasi<br />26. Keamanan<br />27. Interaksi Sosial<br /> <br />Menurut Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander, dalam bukunya “Managing Human Resources”, audit human resources adalah :<br />Suatu metoda untuk memastikan bahwa potensial SDM dari organisasi dipenuhi.<br />Audit SDM memberikan peluang untuk :<br /><br />1. Menilai efektivitas fungsi SDM<br />2. Memastikan ketaatan terhadap hukum kebijakan, peraturan & prosedur<br />3. Menetapkan pedoman untuk menetapkan standar<br />4. Memperbaiki mutu dari staf SDM<br />5. Meningkatkan citra dari fungsi SDM<br />6. Meningkatkan perubahan & kreativitas<br />7. Menilai kelebihan & kekurangan dari berbagai fungsi SDM<br />8. Memfokuskan staf SDM pada masalah-2 yang penting<br />9. Membawa SDM lebih dekat kepada fungsi organisasi yang lain<br /> <br />Langkah – langkah dalam proses audit :<br />1. Memperkenalkan gagasan audit dan menekankan manfaat yang akan diperoleh dari audit<br />2. Memilih personel dengan kisaran ketrampilan yang luas untuk tim audit dan memberikan pelatihan yang diperlukan<br />3. Mengumpulkan data dari tingkat yang berbeda dalam organisasi<br />4. Menyiapkan laporan audit untuk manajer lini dan evaluasi departemen SDM<br />5. Mendiskusikan laporan dengan manajer operasi yang kemudian mengujikan penilaian mereka sendiri<br />6. Mempersatukan tindakan korektif ke dalam proses penetapan tujuan perusahaan yang reguler<br /><br />Pendekatan dalam Audit SDM :<br />1. Menentukan ketaatan dengan hukum dan peraturan<br />2. Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi<br />3. Menilai performa program<br /> <br />Fungsi SDM :<br />1. Perencanaan & Rekruitmen<br />2. Pemilihan<br />3. Pelatihan & Pengembangan<br />4. Penilaian Kinerja<br />5. Kompensasi<br />6. Hubungan ketenagakerjaangrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-68608280189813440562010-05-10T18:46:00.002-07:002010-05-10T18:56:43.860-07:00AUDIT MANUFAKTURINGaudit manufacturing dilakukan dengan tujuan:<br />Untuk menyakinkan apakah fungsi manufacturing telah dilaksanakan sesuai dengan upaya yang tepat & memadai untuk mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus memberi saran untuk meningkatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Sasaran yang diharapkan adalah :<br /></span><br />1. Tepat jumlah<br />2. Tepat mutu<br />3. Tepat hasil produksi / operasi<br />4. Biaya yang rendah<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Audit manufacturing melakukan pengujian-2 atas :<br /></span><br />1. Ketaatan atas kebijakan yang telah digariskan dalam bidang operasional<br />2. Efisiensi<br />3. Efektifitas <br /><br /><span style="font-weight:bold;">Audit manufacturing mencakup :<br /></span><br />1. Lingkup fungsi manufacturing<br />2. Lingkup fungsi manajemen<br /> <br /><span style="font-weight:bold;">Lingkup kegiatan audit manufacturing mencakup 3 sisi :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">A. Sisi pertama adalah sistem transformasi, yang meliputi :<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;"> Masukan, berupa :<br /></span><br />a) Tenaga dan keahlian<br />b) Bahan dan peralatan<br />c) Dana serta informasi<br /><br /><span style="font-weight:bold;"> Proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan trasformasi<br /></span><br /><br /><span style="font-weight:bold;"> Keluaran, berupa :<br /></span><br />a) Barang atau<br />b) Jasa<br /><br /><span style="font-weight:bold;">B. Sisi kedua adalah fungsi manajemen, yaitu :<br /></span><br /> Perencanaan<br /> Pelaksanaan<br /> Pengendalian<br /><br /><span style="font-weight:bold;">C. Sisi ketiga adalah standar kriteria yang digunakan, yaitu:<br /></span><br /> Jumlah<br /> Mutu atau spesifikasi<br /> Waktu dan biaya serta<br /> Data yang tersedia<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Langkah-langkah audit manufacturing :<br /></span><br />1. Merumuskan maksud & tujuan dari dilaksanakannya audit manufacturing<br />2. Menentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan<br />3. Melakukan audit pendahuluan untuk mendapatkan data & informasi yang bersifat umum tentang objek audit<br />4. Menyusun progam & prosedur audit yang akan dilaksanakan<br />5. Melaksanakan audit yang telah ditetapkan sesuai dengan program & prosedur audit yang mencakup pengumpulan & pemeriksaan data serta mengadakan wawancara<br />6. Mengolah & menganalisis hasil temuan<br />7. Membuat laporan ikhtisar temuan yang penting & saran perbaikan<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Lingkup audit manajemen :<br /></span><br />1. Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan manufacturing perusahaan yang ditetapkan<br />2. Audit mengenai desain sistem manufacturing yang dijalankan yang mencakup :<br /><br /> Pemilihan lokasi<br /> Pengaturan tata letak<br /> Keadaan bangunan & sarana penunjang<br /> Teknologi yang digunakan<br /> Proses manufacturing yang dijalankan<br /> Keadaan mesin & peralatan<br /><br />3. Audit mengenai penerapan sistem manufacturing, yang mencakup :<br /><br /> Perencanaan & program operasi / produksi<br /> Pembelian & pengadaan bahan<br /> Pelaksanaan manufacturing<br /> Persediaan & pengiriman barang jadi serta pergudangannya<br /> Biaya, serta<br /> Pemeliharaan peralatangrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-61857405434765436652010-05-10T18:29:00.000-07:002010-05-10T18:46:29.223-07:00Audit Manajemen1. Tujuan : Menilai & memperbaiki metode & kinerja manajemen<br />2. Ruang Lingkup : Fungsi usaha atau sub unit yg saling berhubungan<br />3. Keperluan : Opsional<br />4. Orientasi waktu : Berorientasi ke masa depan<br />5. Metode : Penekanan pada ketrampilan interdisiplin<br />6. Realisasi : Potensial<br />7. Persyaratan pelaporan : Lap. Yg. Komprehensif termasuk tujuan, ruang <br /> lingkup, pendekatan, temuan dan rekomendasi<br />8. Penerima : Manajemen interngrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-5415765533518515502010-05-10T17:40:00.000-07:002010-05-10T18:27:39.755-07:00Kegiatan Usaha Bank Syariah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIj3fPKKJQrFur4w70TXEPzt81lpc8x65jmyHDjvM8cLdSVm_i-RF6cqlXXWSftBL3EzdOxkJf-qCZetrJm_KIKspsOyOq845c5jn2eVbT5SCefxiMG34oQuoZyQArEB1XJYj4H7Ycrck/s1600/ps2.bmp"><img style="align:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 187px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIj3fPKKJQrFur4w70TXEPzt81lpc8x65jmyHDjvM8cLdSVm_i-RF6cqlXXWSftBL3EzdOxkJf-qCZetrJm_KIKspsOyOq845c5jn2eVbT5SCefxiMG34oQuoZyQArEB1XJYj4H7Ycrck/s320/ps2.bmp" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469807381709950898" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Produk Pendanaan</span><br /><br />A. <span style="font-weight:bold;">Wadi’ah</span> adalah Titipan asset nasabah individu atau badan yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja dikehendaki nasabah<br /><br /> Wadi’ah Yad Dhamanah yaitu Bank dapat memanfaatkan asset untuk mendapat <br /> keuntungan, menanggung risiko, dan dapat memberikan bonus.<br /> Contoh produknya berupa Giro dan Tabungan<br /><br />B. <span style="font-weight:bold;">Qardh</span> yaitu Bank menerima pinjaman tanpa bunga dari nasabah, dapat memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, dan dapat <br /> memberikan bonus. Nasabah dijamin dapatmenarik dananya sewaktu-waktu.<br /> Contoh Produknya adalah Giro dan Tabungan.<br /><br />C. <span style="font-weight:bold;">Mudharabah</span> yaitu Nasabah pemilik modal (shahibul maal) bekerjasama dengan bank pengelola (mudharib) untuk memperoleh <br /> keuntungan yang dibagi sesuai kesepakatan di awal.<br /><br /> Mudharabah Mutlaqah yaitu Penggunaan dana tidak dibatasi tempat, tujuan, dan <br /> jenis usaha, contohnya Tabungan, Dep/ Investasi Umum, Obligasi/Sukuk.<br /><br /> Mudharabah Muqayyadah yaitu Penggunaan dana dibatasi tempat, tujuan, dan jenis <br /> usaha. Mudharabah Muqayyadah sendiri terbagi 2 yaitu:<br /> <br /> Executing, dana kelolaan, risiko di bank<br /> Channeling, risiko di nasabah, pencatatannya off balance sheet<br /><br />D. Ijarah yaitu Pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah <br /> tanpa diikuti pemindahan kepemilikan, Contohnya adalah obligasi.<br /><br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Produk Pembiayaan (Pola Bagi Hasil)</span><br /><br />A. <span style="font-weight:bold;">Mudharabah (Muqayyadah)</span> adalah Kerjasama antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola (mudharib). Kedua pihak sepakat membagi keuntungan dan risiko sesuai dg kontribusinya. <br /><br />B. <span style="font-weight:bold;">Musyarakah</span> ialah Investasi yang melibatkan kerjasama pihak-pihak yang memiliki dana dan keahlian dimana pihak yang berkongsi sepakat untuk membagi keuntungan dan risiko sesuai dengan kontribusinya. <br /><br /><br /><br /> <br /><span style="font-weight:bold;">Produk Pembiayaan (Pola Non-Bagi Hasil)</span><br /><br /><span style="font-weight:bold;">POLA JUAL BELI</span><br /><br />A. <span style="font-weight:bold;">Murabahah</span> adalah (Deferred payment sale), jual-beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakat. Pembeli membayar kewajibanya secara tangguh. Sifat one shot deal dan tidak tepat untuk pembiayaan modal kerja.<br /><br />B. <span style="font-weight:bold;">Salam (Paralel)</span> adalah (In front payment sale), pembelian barang yg diserahkan dikemudian hari sementara pembayaran dilakukan dimuka. Barang yg dipesan harus jelas spesifikasinya (quantity, quality, delivery).<br /><br />C. <span style="font-weight:bold;">Istishna (Paralel)</span> adalah (Purchase by Order/Manufacture),kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu membuat/membeli barang menurut spesifikasi yg telah disepakati dan menyerahkannya kepada pembeli. Kedua belah pihak sepakat atas harga dan sistem pembayaran.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">POLA SEWA</span><br /><br />D. <span style="font-weight:bold;">Ijarah</span> adalah (Operational lease), akad pemindahan hak guna atas barang/jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dg pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.<br /><br />E. <span style="font-weight:bold;">Ijarah wa Iqtina</span> adalah (Financial lease with purchase option), adalah akad sewa yang diakhiri dengan pilihan bagi penyewa untuk membeli barang tersebut pada akhir periode sewa.<br /> <br /><br /> <br /><span style="font-weight:bold;">Jasa Perbankan</span><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KEUANGAN</span><br /><br />A. <span style="font-weight:bold;">Wakalah</span> adalah (Deputyship),adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.<br /><br />B. <span style="font-weight:bold;">Kafalah adalah (Guaranty)</span>, adalah jaminan yg diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak III untuk memenuhi kewajiban pihak II atau yg ditanggung. Dapat juga berarti mengalihkan tanggungjawab seseorang yg dijamin dg berpegang pada tanggungjawab orang lain sebagai penjamin. Atas jasanya penjamin dapat meminta imbalan tertentu dari orang yang dijamin. Jenisnya: Kafalah bil maal/bit taslim/al munjazah.<br /><br /><br />C. <span style="font-weight:bold;">Wakalah</span> adalah (Deputyship),adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.<br /><br />D. <span style="font-weight:bold;">Kafalah</span> adalah (Guaranty), adalah jaminan yg diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak III untuk memenuhi kewajiban pihak II atau yg ditanggung. Dapat juga berarti mengalihkan tanggungjawab seseorang yg dijamin dg berpegang pada tanggungjawab orang lain sebagai penjamin. Atas jasanya penjamin dapat meminta imbalan tertentu dari orang yang dijamin. Jenisnya: Kafalah bil maal/bit taslim/al munjazah.<br /><br />E. <span style="font-weight:bold;">Hawalah</span> adalah (Transfer Service), adalah pengalihan hutang/piutang dari orang yg berhutang/berpiutang kepada orang lain yg wajib menanggungnya/menerimanya.<br /><br />F. <span style="font-weight:bold;">Rahn</span> adalah (Mortgage),adalah pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain (bank) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan. Atas jasanya maka penerima kekuasaan dapat meminta imbalan tertentu dari pemberi amanah.<br /><br />G. <span style="font-weight:bold;">Qardh</span> adalah Pinjaman tanpa bunga dari bank kepada nasabah untuk keperluan emergency. <br /><br />H. <span style="font-weight:bold;">Sharf</span> adalah Jual beli suatu valuta dengan valuta lain.<br /><br />I. <span style="font-weight:bold;">Ujr</span> adalah Imbalan yang diberikan atau yang diminta atas suatu pekerjaan yang dilakukan.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">NONKEUANGAN<br /></span><br /><span style="font-weight:bold;">Wadi’ah</span> adalah Titipan asset nasabah individu atau badan yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja dikehendaki nasabah<br /><span style="font-weight:bold;">Wadi’ah Yad Amanah</span> adalah Pihak yang menerima tidak boleh menggunakan dan memanfaatkan uang/barang yang dititipkan serta wajib menjaganya. Untuk itu pihak penerima titipan dapat membebankan biaya penitipan. <br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">KEAGENAN</span><br /><span style="font-weight:bold;">Mudharabah</span> adalah Kerjasama antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola (mudharib). Kedua pihak sepakat membagi keuntungan dan risiko sesuai dg kontribusinya. <br /><span style="font-weight:bold;">Mudharabah Muqayyadah</span> adalah Penggunaan dana dibatasi tempat, tujuan, dan jenis usaha.<br /><br />- Executing, dana kelolaan, risiko di bank<br />- Channeling, risiko di nasabah, pencatatannya off balance sheetgrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-86192599943204014932010-05-10T17:27:00.000-07:002010-05-10T17:40:12.971-07:00Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLMYfizBAvkCeePVLu9hcftUNG5RIiXXpOANt2pRksA8VKaOG1RjnHeLHbhZrDEctvwejX2666rb1mNFLt-7Fp7n_2ckZxQehl9OApSjymCY8hWI6YcJsigMo-N-gSFTI_m4RaRa1fyNU/s1600/ps.bmp"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 206px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLMYfizBAvkCeePVLu9hcftUNG5RIiXXpOANt2pRksA8VKaOG1RjnHeLHbhZrDEctvwejX2666rb1mNFLt-7Fp7n_2ckZxQehl9OApSjymCY8hWI6YcJsigMo-N-gSFTI_m4RaRa1fyNU/s320/ps.bmp" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469805671911607682" /></a>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-5207756174558767272010-05-10T17:21:00.000-07:002010-05-10T17:25:33.553-07:00Fungsi-Fungsi Bank SyariahBank Syariah mempunyai fungsi yang berbeda dengan bank Konvensional, fungsi bank syariah juga merupakan karakteristik bank syariah. Dengan diketahui fungsi bank syariah yang jelas akan membawa dampak dalam pelaksanaan kegiatan usaha bank syariah. Banyak pengelola bank syariah yang tidak memahami dan menyadari fungsi bank syariah ini yang menyamakan fungsi bank syariah dengan bank konvensional sehingga membawa dampak dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh bank syariah yang bersangkutan. Dari empat fungsi bank syariah berikut akan dibahas dua fungsi, yaitu :<br /><br /><span style="font-weight:bold;">1. Fungsi Manager Investasi</span><br /><br />Bank syariah merupakan manager investasi dari pemilik dana (shahibul maal) dari dana yang dihimpun (dalam perbankan lazim disebut deposan/ penabung), karena besar kecilnya pendapatan (bagi hasil) yang diterima pemilik dana tersebut sangat tergantung pada pendapatan yang diterima bank syariah dalam mengelola dana mudharabah sehingga sangat tergantung pada keahlian, kehati-hatian, dan profesionalisme bank syariah.<br /><br />Jadi, apa yang dilakukan oleh bank syariah, khususnya yang berkaitan dengan penyaluran dana akan membawa dampak atau resiko kepada pemilik dana (shahibul maal) dari dana yang dihimpun (deposan atau penabung mudhabah). Hal ini sangat berbeda dengan bank konvensional, begitu deposan memberikan dana kepada bank konvensional dan dijanjikan bunga tertentu, deposan tidak menanggung resiko. Bank konvensional bisa menyalurkan dana atau tidak, mendapatkan pendapatan besar atau tidak, deposan akan menerima bunga tetap yang diperjanjikan.<br />Fungsi ini dapat dilihat dari segi penghimpunan dana bank syariah dalam menghimpun dana, khususnya dana mudharabah, bertindak sebagai manager investasi dalam arti dana tersebut harus dapat disalurkan pada penyaluran yang produktif, sehingga dana yang dihimpun tersebut harus dapat menghasilkan yang hasilnya akan dibagi hasil dengan pemilik dana. Bahkan bank syariah tidak sepatutnya menghimpun dana mudharabah apabila tidak dapat menyalurkan dana tersebut pada hal yang produktif, karena hasil yang diperoleh akan tetap dan dibagikan kepada pemilik dana yang lebih banyak sehingga hal tersebut jelas akan merugikan pemilik dana yang sudah ada.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Fungsi Investor <br /></span><br />Dalam penyaluran dana baik dalam prinsip bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), prinsip ujroh (ijarah dan ijarah muntahia bittamlik) maupun prinsip jual beli (murabahah, salam, dan salam parallel, istishna, dan istishna paralel) bank syariah berfungsi sebagai investor sebagai pemilik dana. Oleh karena sebagai pemilik dana maka dalam menanamkan dana dilakukan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dan tidak melanggar syariah, ditanamkan pada sector-sektor produktif dan mempunyai risiko yang sangat minim. Penerimaan pendapatan dan kualitas aktiva produktif yang sangat baik menjadi tujuan yang penting dalam penyaluran dana, karena pendapatan yang diterima dalam penyaluran dana inilah yang akan dibagikan kepada pemilik dana (deposan atau penabung mudharabah). Jadi fungsi ini sangat terkait dengan fungsi bank syariah sebagai manajer investasi.<br /><br />Bank-bank Islam menginvestasikan dana yang disimpan pada bank tersebut ( dana pemilik bank maupun dana rekening investasi) dengan menggunakan alat investasi yang sesuai dengan syari’ah. Investasi yang sesuai dengan syari’ah tersebut meliputi akad murabahah, sewa-menyewa, musyarakah, akad mudharabah, akad salam atau istishna’, pembentukan perusahaan atau akuisisi, pengendalian atau kepentingan lain dalam rangka mendirikan perusahaan, memperdagangkan produk, dan investasi atau memperdagangkan saham yang dapat diperjual belikan atau real estate. Keuntungan dibagikan kepada pihak yang memberikan kontribusi dana setelah bank menerima bagian keuntungan mudharibnya yang sudah disepakati antara pemilik rekening investasi dan bank sebelum pelaksanaan akad. Fungsi ini dapat dilihat dalam hal penyaluran dana yang dilakukan bank syariah, baik yang dilakukan dengan mempergunakan prinsip jual beli maupun dengan prinsip bagi hasil.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">3. Fungsi Sosial<br /></span><br />Konsep perbankan Islam mengharuskan bank Islam me-laksanakan jasa sosial, bisa melalui dana qardh (pinjaman kebajikan), zakat, atau dana sosial yang sesuai dengan ajaran Islam. Lebih jauh lagi, konsep perbankan Islam juga mengharuskan bank Islam memainkan peran dalam pengembangan sumber daya insani dan menyumbang dana bagi pemeliharaan serta pengembangan lingkungan hidup.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">4. Fungsi Jasa keuangan (perbankan)<br /></span><br />Bank Islam dapat juga menawarkan berbagai jasa ke-uangan lainnya berdasarkan upah (fee based) dalam sebuah kontrak perwakilan atau penyewaan. Contohnya garansi, transfer kawat, L/C, dan sebagainya.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-23452502314906350202010-05-10T17:19:00.000-07:002010-05-10T17:21:26.365-07:00Landasan Hukum Bank SyariahBank syariah berdiri pertama kali di Indonesia sekitar tahun 1992 didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagai landasan hokum bank dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1992 tentang Bank Umum berdasarkan prinsip bagi hasil sebagai landasan hokum Bank Umum Syariah dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 tentang Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan prinsip bagi hasil sebagai landasan hokum Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Sesuai dengan perkembangan perbankan maka Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 tahun1992 tentang perbankan dan juga tercakup hal-hal yang berkaitan dengan perbankan syariah.<br /><br /> Selain itu, yang dimaksud dengan prinsip syariah dijelaskan pada Pasal 1 butir 13 Undang-undang tersebut, yakni sebagai berikut :<br />Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hokum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prisip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah), atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).<br /><br /> Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 maka Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah nomor 73 tahun 1992 dicabut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1998 sebagai tindak lanjut dari Undang-undang nomor 10 tahun 1998 tersebut, Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan mengeluarkan beberapa ketentuan berkaitan dengan perbankan syariah, yaitu Bank Umum Syariah, BPR Syariah, dan Bank Konvensional.<br /><br />1. Al- Qur’an<br />2. Al- Hadist<br />3. Ijmagrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-34185862885406172572010-05-10T17:17:00.000-07:002010-05-10T17:19:43.319-07:00Pengertian Bank SyariahMenurut Schaik (2001), Bank Islam adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi risiko sebagai metode utama, dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta keuntungan yang ditentukan sebelumnya.<br /><br />Menurut Sudarsono (2004), Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah. <br /><br />Menurut Muhammad (2002) dalam Donna (2006), adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syariat Islam.<br /><br />Secara umum definisi Bank Syariah adalah salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum) Islam.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-80847567863286006312010-05-10T17:04:00.000-07:002010-05-10T17:06:12.802-07:00Off Balance SheetOff Balance Sheet adalah sutau traksaksi yang terjadi dalam perusahaan, tetapi karena menurut aturan baik menurut akuntansi atupun peraturan lainnya tidak dimasukan dalam neraca atau belum boleh dicatat dalam proses akuntansi. Contohnya yaitu<br /><br />a. Giro yang belum jatuh tempo kas bon<br /><br />b. Hak untuk menerima kas atau asset keuangan lainnya misalnya plafond kredit <br /> (pembiayaan) yang belum digunakan.<br /><br />c. Hak menukarkan asset keuangan lainnya yang lebih menguntungkan dan instrument modal<br /> lainnya.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-70573660407062301782010-05-10T17:00:00.000-07:002010-05-10T17:04:29.501-07:00Laporan NeracaNeraca merupakan laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu.<br />Komponen Neraca<br /><br />a. Harta<br /> • Menurut Committee on Terminology<br /> Harta adalah sesuatu yang disajikan di saldo debit yang akan dipindahkan <br /> setelah tutup buku sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi.<br /> • Menurut Accounting Principle Board (APB) No. 4<br /> Harta ialah kekayaan perusahaan yang termasuk di dalamnya yang ditunda, yang <br /> dinilai, dan diakui sesuaidengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.<br /> • Menurut Federal Accounting Standard Board (FASB)<br /> Asset adalah kemungkinan keuntungan ekonomi yangdiperoleh atau dikuasai di masa<br /> yang akan datang oleh lembaga tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian <br /> yang sudah berlalu.<br /> <br />b. Hutang / Kewajiban<br /> • Menurut Committee on Terminology<br /> Kewajiban adalah saldo kredit atau jumlah yang harus dipindahkan dari saat <br /> tutup buku ke periode tahun berikutnya berdasarkan pencatatan yang sesuai <br /> dengan prinsip akuntansi.<br /> • Menurut Accounting Principle Board (APB) No. 4<br /> Hutang ialah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai <br /> sesuai dengan prinsip akuntansi.<br /> • Menurut Federal Accounting Standard Board (FASB)<br /> Kewajiban ialah kemungkinan pengorbanan di masa mendatang yang timbul akibat <br /> kewajiban perusahaan sekarang untuk masa yang akan datang sebagai akibat suatu <br /> transaksi atau kejadian yang sudah terjadi.<br /><br />c. Modal<br /> Equity adalah hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga (entity) setelah <br /> dikurangi kewajibannya.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-91648260670879538842010-05-10T16:26:00.000-07:002010-05-10T17:08:14.076-07:00Siklus Akuntansi Konvensional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTCNOLJOD5ANjFH4etU614maztCZkujt3e6GoHQtL8iCwJxk1wfUrf3DLWRE7zJFveBokzQKIQKCb-5FoaDOgRcTV_Y8xVxPuNJxOhg_QG0pINqza6RxwsryRugPYjFbJ3d1_7FS4kXg0/s1600/skk.bmp"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:left;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 286px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTCNOLJOD5ANjFH4etU614maztCZkujt3e6GoHQtL8iCwJxk1wfUrf3DLWRE7zJFveBokzQKIQKCb-5FoaDOgRcTV_Y8xVxPuNJxOhg_QG0pINqza6RxwsryRugPYjFbJ3d1_7FS4kXg0/s320/skk.bmp" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5469794162278938402" /></a><br /><br /><br />Bukti<br />a. Corroborative evidence<br /> Yaitu Seluruh dokumen yang sah termasuk dokumen seperti, cek faktur, kontrak,<br /> hasil rapat, konfirmasi, pernyataan, hasil tanya jawab, laporan pengamatan, dan <br /> hasil inspeksi.<br />b. Underlying accounting data<br /> Yaitu seluruh catatan dalam bentuk buku-buku, jurnal, neraca lajur, laporan <br /> keuangan, dan lain-lain yang dijadikan sebagai tempat mencatat transaksi sampai <br /> waktu penyajian laporan laporan keuangan. <br /><br />Dari segi lain:<br />a. Bukti yang menyangkut uang<br /> Contohnya Kwitansi, Kas Bon, Faktur, dan lainnya.<br />b. Bukti yang bukan bersifat uang<br /> Contohnya akta notaries, daftar tugas, struktur organisasi, hasil rapat, pedoman <br /> akuntansi, dan lainnya.<br />c. Bukti yang diperoleh dari pihak independent<br />d. Bukti yang di[peroleh dari perusahaan<br />e. Bukti yang diperoleh langsung oleh akuntan<br /><br />Jurnal<br />Jurnal merupakan pencatatan dari transaksi-tansaksi yang dibukukan.<br />a. Jurnal Khusus<br /> • Jurnal Penjualan (Sales journal)<br /> • Jurnal Pembelian (Puchases Journal)<br /> • Jurnal Pemasukan Kas (Cash Receipt Journal)<br /> • Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursment Journal)<br />b. Jurnal Umum<br /> <br />Buku Besar (ledger)<br />Buku besar ialah tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan <br />melalui jurnal. Berikut ini merupakan klasifikasi perkiraan dalam buku besar:<br />a. Klasifikasi menurut laporan keuangan<br /> • Aktiva<br /> • Utang<br /> • Modal<br /> • Biaya<br /> • Pendapatan<br />b. Klasifikasi menurut perlakuan jurnal<br /> Perkiraan aktiva dan biaya dapat dapat dikelompokan dalam satu golongan, karena <br /> perkiraan ini bertambah di sebelah debit, sedangkan jika berkurang dicatat <br /> disebelah kredit.<br /> Perkiraan utang, modal, dan penghasilan juga dapat digolongkan dalam satu <br /> kelompok karena jika bertambah dicatat di sebelah kredit, sedangkan jika <br /> berkurang dicatat di sebelah debit.<br />c. Dilihat dari segi pemecahannya<br /> • Perkiraan Kontrol (Controlling/General Ledger Account)<br /> • Perkiraan Pembantu (Subsidiary Account)<br />d. Lain-lain<br /> • Nominal Account yaitu perkiraan yang terdapat dalam daftar laba rugi seperti <br /> pendapatann dan biaya.<br /> • Real Account yaitu perkiraan yang terdapat pada neraca seperti harta, utang dan <br /> modal.<br /> • Mixed Account yaitu perkiraan yang terdapat dalam laba rugi dan juga terdapat <br /> di neraca misalnya perkiraan perseddiaan.<br /><br />Neraca Lajur (Worksheet)<br />Neraca Lajur digunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur, yaitu 8 lajur, 10 lajur, 12 lajur dan lajur-lajur tersebut terdiri dari:<br />a. Neraca percobaan (Trial Balance)<br /> Yaitu neraca yang menggabungkan seluruh perkiraan dengan memasukan jumlah debit <br /> dan kredit seluruh buku besar.<br />b. Neraca Saldo<br /> Yaitu neraca yang memuat semua perkiraan, tetapi yng dimasukan hanya saldo <br /> akhirnya saja.<br />c. Jurnal Penyesuaian<br /> Pada jurnal ini semua jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan atau mengupdate <br /> posisi masing-masing perkiraan sehingga sehingga sesuai dengan posisinya pada <br /> tanggal laporan.<br />d. Laba Rugi<br /> Semua perkiraan yang mempengaruhi perhitungan laba rugi perusahaan ditempatkan di <br /> lajur ini.<br />e. Laba ditahan<br /> Semua perkiraan dan angka yang mempengaruhi laba ditahan dibuat di lajur ini.<br />f. Neraca<br /> Semua perkiraan yang sudah di-update dimasukan ke lajur ini.<br /><br />Laporan Keuangan<br />a. Laporan laba ditahan<br />b. Laporan perubahan modal<br />c. Laporan perhitungan harga pokokgrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-83677907171459315452010-05-10T16:19:00.000-07:002010-05-10T16:25:23.707-07:00Sifat-Sifat Akuntansi<span style="font-weight:bold;">a. Sifat-Sifat Akuntansi Menurut Belkoui (1986)</span><br /> • Akuntansi Sebagai suatu ideology<br /> • Akuntansi Sebagai suatu bahasa<br /> • Akuntansi Sebagai suatu catatan histories<br /> • Akuntansi Sebagai suatu realitas ekonomi saat ini<br /> • Akuntansi Sebagai suatu system informasi<br /> • Akuntansi Sebagai suatu komoditi<br /> • Akuntansi Sebagai suatu pertanggungjawaban<br /> • Akuntansi Sebagai suatu teknologi<br /><br /><span style="font-weight:bold;">b. Sifat-Sifat Dasar Akuntansi Menurut Accounting Principle Board (APB) No. 4</span><br /> • Accounting entity<br /> • Going concern<br /> • Measurement<br /> • Time period<br /> • Monetary unit<br /> • Accrual<br /> • Exchange price<br /> • Approximation<br /> • Judgment<br /> • General purpose<br /> • Interrelated statement<br /> • Subtance over form<br /> • Matreality<br /><br /><span style="font-weight:bold;">c. Sifat-Sifat Lain Akuntansi</span><br /> • Laporan historis<br /> • Classification<br /> • Summarization<br /> • Measurement basis<br /> • Verifiability<br /> • Conservatism<br /> • Technical terminologygrhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-64478676871548218612010-05-10T13:08:00.000-07:002010-05-10T13:22:46.681-07:00Teori dan Pengertian Akuntansi<span style="font-weight:bold;">Teori Akuntansi</span><br />Teori akuntansi adalah susunan konsep, definisi, dalil yang menyajikan secara gambaran, fenomena akuntnsi yang menjelaskan hubunga antara variable, dengan variable lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan, dan meramalkan fenommena yang mungkin akan muncul.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pengertian Akuntansi</span><br /><span style="font-weight:bold;">a. Menurut A Statement Basic Accounting Theory (ASOBAT)</span><br /> Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi<br /> ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai alternative <br /> dalam mengambil keputusan oleh para pemakainya.<br />b. <span style="font-weight:bold;">Menurut American Institute of Certified Public Accounting (AICPA)</span><br /> Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dengan cara <br /> tertentu dan dalam ukuran moneter traksaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya <br /> bersifat keuangan dan termask menafsirkan hasil-hasilnya.<br /><span style="font-weight:bold;">c. Menurut Accounting Principle Board (APB) No. 4</span><br /> Akuntansi adalah Seni kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi <br /> kuantitatif, umumnya dengan ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang <br /> dimaksudkan untuk idgunakan dalam pengambilan keptusan ekonomi sebagai dasar <br /> memilih diantara berbagai alternative.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-77596159837115072852010-03-22T08:20:00.003-07:002010-03-22T08:39:11.664-07:00Analisis Manajemen Strategik PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBebek%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBebek%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CBebek%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Hyperlink"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" name="Normal (Web)"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {mso-style-unhide:no; color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:purple; mso-themecolor:followedhyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-style-unhide:no; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.longtext {mso-style-name:long_text; mso-style-unhide:no;} span.mediumtext {mso-style-name:medium_text; mso-style-unhide:no;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt;} @page Section1 {size:595.35pt 842.0pt; margin:1.0in 89.85pt 1.0in 89.85pt; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:285233171; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1535790178 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l1 {mso-list-id:358240880; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1418300770 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l2 {mso-list-id:700672190; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-32185676 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l2:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l3 {mso-list-id:768086102; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-908134924 1666210860 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l3:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:28.35pt; mso-level-number-position:left; margin-left:28.35pt; text-indent:-14.15pt; font-family:Symbol;} @list l4 {mso-list-id:977490624; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1687266592 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l4:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l5 {mso-list-id:1193811454; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:474887254 1571470744 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l5:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:42.8pt; mso-level-number-position:left; margin-left:42.8pt; text-indent:-22.65pt; font-family:Wingdings;} @list l6 {mso-list-id:1476754095; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1688188272 1666210860 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l6:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:34.3pt; mso-level-number-position:left; margin-left:34.3pt; text-indent:-14.15pt; font-family:Symbol;} @list l7 {mso-list-id:1862353751; mso-list-template-ids:1733357956;} @list l7:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in; mso-ansi-font-size:10.0pt; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">Kelompok 1 :<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="">1. Ade Jahroh<span style=""> </span>(20206006)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="">2. Dwina Septiningtyas<span style=""> </span>(20206281)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="">3. Fitri Tridiyanti<span style=""> </span>(20206377)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="">4. Gemilang Tri Meidhasari<span style=""> </span>(20206395)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="FI">5. Hesti Kusuma Wardani<span style=""> </span>(20206443)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><span style="" lang="FI">6. Karlina<span style=""> </span>(20206517)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 18pt; line-height: 150%;" lang="FI">PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">PROFIL PERUSAHAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">SEJARAH <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="FI">1990<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">• Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">1994<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">• Berubah nama menjadi PT Indofood S</span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">ukses Makmur Tbk</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Initial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000 nilai nominal per saham, listing di Bursa Efek Indonesia.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1995<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Didapatkan penggilingan tepung Bogasari<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1996</span></b></span><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Melakukan sebuah stock split 1:2</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1997<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Acquired 80% ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan perusahaan<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">distribusi</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="longtext">• Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham total 305.2 juta<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">2000<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Melakukan sebuah stock split 1:5</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="longtext">• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri I<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2001<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema dan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP)</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2002<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228.9 juta saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="mediumtext">• Bought kembali 915.6 juta saham</span>
<br /><span class="mediumtext">• Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2003<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58.4 juta saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="mediumtext">• Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2004<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919.5 ribu saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /></span><span class="mediumtext"><span style="" lang="IT">• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri III</span></span><span style="" lang="IT">
<br /><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Acquired 80% memegang di sebuah perusahaan karton bergelombang<o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2005<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestlé</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="longtext">• Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat</span>
<br /><span class="longtext">• Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran, <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">setara dengan 90,9% dari ekuitas<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2006<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Early Eurobonds penebusan dari US $ 143.7 million </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="mediumtext">• Didapatkan 55,0% saham di perusahaan pelayaran Pacsari Pte. </span></span><span class="mediumtext"><span style="" lang="IT">Ltd </span></span><span style="" lang="IT">
<br /><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.<o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></span><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2007</span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><span style=""> </span>• Terdaftar di Agribisnis Group di Bursa Efek Singapura dan ditempatkan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham baru.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Issued Obligasi Rp2 triliun Seri IV</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="longtext">• Acquired 60% saham di perusahaan perkebunan dari Rascal Holding Limited</span>
<br /><span class="longtext">• Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati Perkebunan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham dan memegang 70% kepemilikan</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="" lang="IT">• Didapatkan ekuitas 64,41% saham di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2008</span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><span style=""> </span>Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah saham dan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">memegang 60% kepemilikan </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">
<br /><span class="longtext">• 251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan membatalkan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">sisa saham dari 663.762.500 saham perbendaharaan </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Acquired 100% saham Drayton Pte. </span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Ltd yang secara efektif memiliki <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">68,57% saham di PT Indolakto, perusahaan susu terkemuka </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Acquired 100% saham perusahaan perkebunan dengan fasilitas Bulking<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">
<br /></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">VISI DAN MISI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Wingdings;"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><b style="">Visi</b><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Menjadi Total Food Solutions Company</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">
<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<br /> <!--[endif]--><span class="longtext"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Wingdings;"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><b style="">Misi</b><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="FI"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">Untuk terus meningkatkan karyawan kami,<span style=""> </span>proses kami dan teknologi kami. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> dengan penekanan pada gizi</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p>
<br /></o:p></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">STRATEGY MANAJEMEN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">DISTRIBUSI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal kepada masyarakat.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:city></st1:place> pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Membangun Human Capital<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Mempertahankan Kohesi Sosial<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Memperkuat Nilai Ekonomi<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Mendorong Good Governance<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Melindungi Lingkungan<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">SUMBER DAYA MANUSIA<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><strong><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-weight: normal;"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="SV">STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="SV">1). PRODUCT</span></strong><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><em><span style="" lang="SV">Brand name </span></em><span style="" lang="SV">yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indomie"><span style="" lang="SV">Anonim, 2008</span></a><span style="" lang="SV">). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>2). PRICE</strong></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900,- (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indomie"> Anonim, 2008</a>).</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>3). PLACES</strong></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (<a href="http://www.indofood.com/">www.indofood.com</a>). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>4). PROMOTION</strong></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Tagline<span style=""> </span>: Indomie Seleraku</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Iklan<span style=""> </span><span style=""> </span>: billboard, iklan TV, sponsor acara<o:p></o:p></span></li></ul> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Event <span style=""> </span>: Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.<o:p></o:p></span></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pembuatan <em>Shop Sign</em> (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)<o:p></o:p></span></li></ul> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Ditinjau dari aspek <em>product life-cycle</em>, Indomie saat ini berada pada posisi <em>mature</em>, sudah stabil, memiliki <em>brand equity </em>yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai <em>Top of Mind</em> merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-<em>remind </em>customer bahwa Indomie masih <em>exsist</em>, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan <em>endorser</em> artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan <em>brand awareness</em> remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. </span>Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">STRATEGI KUNCI 3A<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas <em>Top Brand</em> adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">a). <em>Acceptability</em>, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (<em>Product</em>).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">b). <em>Avalaibility</em>, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (<em>Place</em>)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">c). <em>Affordability</em>, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (<em>Price</em>)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">ANALISIS SWOT<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">KEKUATAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Keahlian dalam cita rasa Indonesia<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Produksi rendah biaya<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Jangkauan distribusi luas<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Kecepatan dalam menjangkau konsumen<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Brand yang<span style=""> </span>sudah terkenal<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">KELEMAHAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Permintaan pasar yang belum terpenuhi<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">PELUANG<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan ekspansi ke luar negeri<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan diversifikasi terhadap produk lain<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">ANCAMAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Tidak fokus terhadap satu jenis produk<o:p></o:p></span></p> grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-17617407665803183152010-03-22T07:46:00.000-07:002010-03-22T08:19:57.471-07:00<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA </span></span><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, MANAJEMEN LABA" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="DAN KINERJA KEUANGAN" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">KINERJA DAN KEUANGAN </span></span><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="DAN KINERJA KEUANGAN" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="( Studi Pada Perusahaan go publik Sektor Manufaktur )" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">(Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur <span style="font-style: italic;">Go Public</span>) </span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="( Studi Pada Perusahaan go publik Sektor Manufaktur )" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span title="MUH." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">MUH. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="ARIEF UJIYANTHO" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">ARIEF UJIYANTHO </span></span><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="ARIEF UJIYANTHO" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="STIE Muhammadiyah Pekalongan" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">STIE Muhammadiyah Pekalongan </span></span><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="STIE Muhammadiyah Pekalongan" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="BAMBANG AGUS PRAMUKA" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">BAMBANG AGUS PRAMUKA </span></span><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="BAMBANG AGUS PRAMUKA" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto </span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;" id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span title="ABSTRACT" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">ABSTRAK </span></span><br /><span id="result_box" class="long_text"><span title="ABSTRACT" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The objective of this study is to examine the influence of corporate governance mechanism, namely institutional ownership, managerial ownership, presence of independent of director and size of director to earnings management." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"> Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh mekanisme corporate governance, yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kehadiran direktur independen dan ukuran penghasilan direktur manajemen. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="This study also examines influence concequensies of earnings management to financial performance." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Studi ini juga meneliti pengaruh pendapatan concequensies manajemen kinerja keuangan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="This study takes sample from 30 companies in the manufacturing sector at the Jakarta Stock Exchange, which were published in financial report from 2001-2004." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Studi ini mengambil sampel dari 30 perusahaan di sektor manufaktur di Bursa Efek Jakarta, yang diterbitkan dalam laporan keuangan 2001-2004. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The method of analysis of this research used multi regression and single regression." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Metode analisis penelitian ini digunakan multi regresi dan regresi tunggal. </span></span><br /><span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The method of analysis of this research used multi regression and single regression." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The results of this study show that (1) institutional ownership had not significant influence to earnings management, (2) managerial ownership had negative significant influence to earnings management, (3) presence of independent of director had positive significant influence to earnings management, (" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"> Hasil studi ini menunjukkan bahwa (1) kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap laba manajemen, (2) kepemilikan manajerial memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap laba manajemen, (3) kehadiran direktur independen dari pengaruh signifikan positif terhadap laba manajemen, ( </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="4) size of director had not significant influence to earnings management, (5) simultaneously of institutional ownership, managerial ownership, presence of independent of director and size of director had significant influence to earnings management, and (6) earnings management had not significant influence" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">4) ukuran direktur tidak pengaruh signifikan terhadap pendapatan manajemen, (5) secara serentak kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kehadiran direktur independen dan ukuran direktur pengaruh signifikan terhadap pendapatan manajemen, dan (6) pengelolaan pendapatan tidak signifikan mempengaruhi </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="to financial performance." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">kinerja keuangan.<br /><br /><a href="http://www.4shared.com/file/246810380/6252cda/MEKANISME_CORPORATE_GOVERNANCE.html"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Download Jurnal ini</span></a><br /></span></span></div>grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-89090258703220726772009-12-16T17:34:00.000-08:002010-02-11T21:33:54.919-08:00Tentang Saya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXJlPmS_NLYUHZQh1Ki2LwEBdk6E6a8UOgMyzSfie-h1xOEqNFhJfmUAbO27dswTQzjMO7FoLtu0TNNzLPAsOW0KceGVyVqaf03riG1_csOzo3ZUDjO41t9UhNPLS1kQBn6c-IlyxfuwE/s1600-h/Me.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 146px; height: 202px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXJlPmS_NLYUHZQh1Ki2LwEBdk6E6a8UOgMyzSfie-h1xOEqNFhJfmUAbO27dswTQzjMO7FoLtu0TNNzLPAsOW0KceGVyVqaf03riG1_csOzo3ZUDjO41t9UhNPLS1kQBn6c-IlyxfuwE/s320/Me.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5416020757508412066" border="0" /></a><br />Namaku Karlina tapi biasanya orang memanggilku Alin.<br />Aku adalah putri sulung dari dua bersaudara yang lahir di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 1988.<br />Sekarang aku kuliah di jurusan akuntansi fakultas ekonomi universitas gunadarma.<br />Kalo kata orang aku orangnya pendiam gampang panik alias ribet tapi senengnya masih banyak orang yang mau berteman denganku, hahahahah...<br />Truz Soal prestasi alhamdulillah sampe saat ini lumayan bagus sampe yang terakhir PI ku masuk PESAT wah senangnya... mudah-mudahan bisa terus ditingkatkan... Semangat...<br />Hobiku yang paling hangat saat ini belajar desain graphic yah walaupun baru belajar setidaknya dapat memuaskan hati kalo lagi jenuh. Sedangkan yang hobi lainnya standar anak muda biasa misalnya nonton film, dengerin musik sama internetan...grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-172765819268768244.post-53564549063818832022009-12-16T15:19:00.000-08:002010-02-11T21:33:54.921-08:00Etika Seorang Akuntan Publik dalam Menerima Parsel dari KliennyaSeorang Akuntan publik adalah seorang akuntan yang tidak terikat dan terkait oleh pribadi dan badan hukum mana pun (Independensi). Dalam menjalankan tugasnya, seorang auditor harus mempertahankan sikap indepandennya demi menjaga reputasi dan kepercayaan publik tehadap akuntan public tersebut .<br />Dalam hal akuntan public menerima parcel dari kliennya, bisa saja muncul anggapan bahwa hal tersebut merupakan sebuah bentuk gratifikasi atau suap yang berhubungan dengan jabatan dan maksud-maksud lain yang yang berhubungan dengan tugasnya sebagai auditor. Jadi, sebaiknya seorang akuntan publik tidak perlu menerima parsel dari klien bisnisnya untuk menjaga integritas dan independensinya.<br />Sebenarnya hal seperti ini telah diatur dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nomor 20 tahun 2001, Pasal 12b Ayat 1 yang menerangkan bahwa pemberian hadiah, gratifikasi (suap) jika berhubungan dengan jabatan dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya tersebut dilarang. Sedangkan sanksinya bagi pelanggarnya ialah sanksi penjara seumur hidup atau paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun serta denda minimal Rp 200 juta dan paling banyak Rp satu miliar. Namun sayangnya, hal ini hanya mengikat pada pegawai negeri dan pejabat-pejabat negara saja sehingga belum dapat member efek jera kepada para pelakunya.grhobackhttp://www.blogger.com/profile/11772721615030105146noreply@blogger.com0