RSS

AUDIT MANUFAKTURING

audit manufacturing dilakukan dengan tujuan:
Untuk menyakinkan apakah fungsi manufacturing telah dilaksanakan sesuai dengan upaya yang tepat & memadai untuk mencapai tujuan perusahaan dan sekaligus memberi saran untuk meningkatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

Sasaran yang diharapkan adalah :

1. Tepat jumlah
2. Tepat mutu
3. Tepat hasil produksi / operasi
4. Biaya yang rendah

Audit manufacturing melakukan pengujian-2 atas :

1. Ketaatan atas kebijakan yang telah digariskan dalam bidang operasional
2. Efisiensi
3. Efektifitas

Audit manufacturing mencakup :

1. Lingkup fungsi manufacturing
2. Lingkup fungsi manajemen

Lingkup kegiatan audit manufacturing mencakup 3 sisi :

A. Sisi pertama adalah sistem transformasi, yang meliputi :

 Masukan, berupa :

a) Tenaga dan keahlian
b) Bahan dan peralatan
c) Dana serta informasi

 Proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan trasformasi


 Keluaran, berupa :

a) Barang atau
b) Jasa

B. Sisi kedua adalah fungsi manajemen, yaitu :

 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pengendalian

C. Sisi ketiga adalah standar kriteria yang digunakan, yaitu:

 Jumlah
 Mutu atau spesifikasi
 Waktu dan biaya serta
 Data yang tersedia

Langkah-langkah audit manufacturing :

1. Merumuskan maksud & tujuan dari dilaksanakannya audit manufacturing
2. Menentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan
3. Melakukan audit pendahuluan untuk mendapatkan data & informasi yang bersifat umum tentang objek audit
4. Menyusun progam & prosedur audit yang akan dilaksanakan
5. Melaksanakan audit yang telah ditetapkan sesuai dengan program & prosedur audit yang mencakup pengumpulan & pemeriksaan data serta mengadakan wawancara
6. Mengolah & menganalisis hasil temuan
7. Membuat laporan ikhtisar temuan yang penting & saran perbaikan

Lingkup audit manajemen :

1. Audit mengenai tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan manufacturing perusahaan yang ditetapkan
2. Audit mengenai desain sistem manufacturing yang dijalankan yang mencakup :

 Pemilihan lokasi
 Pengaturan tata letak
 Keadaan bangunan & sarana penunjang
 Teknologi yang digunakan
 Proses manufacturing yang dijalankan
 Keadaan mesin & peralatan

3. Audit mengenai penerapan sistem manufacturing, yang mencakup :

 Perencanaan & program operasi / produksi
 Pembelian & pengadaan bahan
 Pelaksanaan manufacturing
 Persediaan & pengiriman barang jadi serta pergudangannya
 Biaya, serta
 Pemeliharaan peralatan

0 komentar:

Posting Komentar